Sabtu, 18 Desember 2010

Fadilah lafaz La ilaha illa Allah

Iman dapat Bertambah ataupun Berkurang

Iman manusia dan jin dapat bertambah dan berkurang namun imannya malaikat tidak akan pernah berubah kadarnya, sedangkan iman Nabi dan Rosul akan selalu bertambah. Dan iman setan akan terus berkurang.

Rasulullah SAW bersabda: “ Akan keluar dari api neraka siapa yang mengucapkan La ilaha illa Allah dan siapa yang di dalam hatinya ada kebaikan walau hanya seberat syair. Dan keluar dari nerapa siapa yang mengucapkan La ilaha illa Allah dan siapa yang di dalam hatinya ada kebaikan walau hanya seberat Burra, dan keluar dari neraka bagi siapa saja yang mengucapkan La ilaha illa Allah dan siapa yang di dalam hatinya ada seberat Dzarrah dari kebaikan” (HR Anas bin Malik)

Lebih lanjut Rasul bersabda: “…..Orang yang paling bahagia dengan syafaatku pada hari kiamat adalah orang yang mengucapkan La ilaha illa Allah dengan tulus dari hati atau jiwanya” (HR Bukhari, Kitab al-Ilmi, bab 33 dan Arr-Riqaq Bab 51)

“Setiap hamba yang bersaksi bahwa “Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan Allah, maka Allah akan mengharamkan api neraka baginya.” (HR Muslim & Thurmudzi)

Barangsiapa mengucapkan La ilaha illa Allah dengan ikhlas Insya Allah surga baginya, keikhlasan yang akan memagari (melindunginya) dari segala yang diharamkan Allah.

Memperbanyak zikir La ilaha illa Alah  akan memperbaharui kualitas iman seorang muslim.
La ilaha illa Alah merupakan kunci masuk surga.

“Barangsiapa sebelum akhir ajalnya mengucapkan La ilaha illa Alah niscaya akan masuk surga.”

Kunci surga tersebut memiliki 7 gerigi, yaitu :
1. Ilmu
2. Yakin
3. Menerima dan meyakini kebenarannya
4. Kepatuhan
5. Shidiq, tidak menipu Allah dan diri sendiri.
6. Ikhlas
7. Cinta

Ketujuh gerigi kunci surga tersebut adalah hasil pengkajian kehidupan para sahabat Nabi, meskipun para sahabat tidak mengetahui 7 gerigi tersebut namun kehidupan mereka telah mencerminkan ketujuh gerigi yang sudah mendarah daging .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar